Jenis Anijing 23-33

23. Bulldog Perancis
Bulldog Perancis adalah salah satu ras anjing terkecil dalam golongan Bulldog yang dicirikan dengan bentuk telinga seperti kelelawar.  Ras anjing ini merupakan turunan dari Bulldog Inggris yang banyak dibawa dan diperdagangkan di Perancis saat Revolusi Perancis berlangsung. Di Perancis, anjing ini disebut sebagai Bouledogue Francais hingga akhirnya dibawa kembali ke Inggris pada tahun 1983 dan pada tahun 1912 mengalami perubahan nama menjadi Bulldog Perancis (French Bulldog). Dibandingkan dengan nenek moyangnya (Bulldog Inggris), ras ini memiliki telinga yang terangkat lebih tinggi, tubuh lebih kecil, punggung lebih tegak, dan mata yang lebih bulat. Sebagian besar anjing ini memiliki berat antara 7-11 kg.


24. Cairn Terrier
Cairn Terrier adalah salah satu ras anjing kecil yang berasal dari Pulau Skye, Skotlandia sejak abad ke-15. Anjing ini memiliki tinggi ± 25-30 cm dan berat 6-7 kg. Beberapa ciri fisik yang khas dari anjing ini adalah ekor terangkat tegak, bulu berlapis ganda dan tahan air, telinga kecil dan tegak ke atas, kaki lurus dan pendek, mata merah kecoklatan gelap, serta alis mata tebal. Cairn Terrier memiliki kemampuan untuk berenang dan menggali tanah. Anjing ini sering memburu tikus, mencit, rubah, dan hewan liar lainnya yang bahkan lebih besar dibandingkan tubuhnya. Beberapa masalah kesehatan yang rentan dialami anjing ini biasanya terjadi pada organ hati (liver), mata, dan lutut.


25. Chihuahua


Chihuahua adalah ras anjing terkecil, dan dinamakan berdasar daerah Chihuahua di Meksiko.

Penampilan

Standar yang diakui oleh AKC (American Kennel Club) dikenal sebagai "chihuahua", tetapi mereka ada dua jenis, bulu panjang dan bulu halus. Chihuahua tidak boleh lebih dari enam pon. Mereka banyak warnanya, dan dikenal karena telinganya yang berdiri. Anak chihuahua sering disangka hamster, karena mukanya yang pipih, sangat kecil, dan bulu tipis.



26. Chow Chow
Chow Chow adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal dari Cina. Ciri-ciri utama dari anjing ini adalah bulunya tebal dan lembut, mulut dan lidah berwarna hitam, serta kaki belakang yang tidak bengkok sehingga membuat anjing ini berlari dengan kaku. Anjing ini memiliki penampakan fisik yang mirip seperti singa kecil atau beruang. Dalam sejarahnya, sekitar 2000 tahun yang lalu Chow Chow digunakan untuk menarik kereta luncur, menarik gerobak, membawa beban, menggiring ternak, atau menjaga barang. Namun, sebagian masyarakat Cina kuno juga memelihara Chow Chow sebagai bahan makanan dan bahan pakaian. Anjing ini memiliki karakter yang jinak, sopan, serius, dan loyal terhadap majikannya. Chow Chow juga termasuk salah satu anjing yang sensitif terhadap panas.

27. Clumber Spaniel
Clumber Spaniel adalah ras anjing berukuran besar yang berasal dari Inggris. Ada sejarah yang menyatakan bahwa anjing ini sebenarnya berasal dari Perancis. Pada awal revolusi Perancis, Adipati Noailles (French Duc de Noilles) memperlihatkan anjing Clumber Spaniel-nya kepada Adipati Newcastle (Duke of Newcastle) di Inggris karena saat itu keselamatan anjingnya berada dalam bahaya. Clumber Spaniel jantan memiliki tinggi 50-51 cm dan berat 31,5-38,2 kg. Sedangkan yang betina memiliki tinggi antara 44-50 cm dan berat 24,7-31,5 kg. Anjing ini memiliki ciri-ciri fisik berupa telinga tidak sepanjang ras spaniel lainnya dan letaknnya rendah (ke bawah), moncong agak panjang, ekor tergantung dalam posisi rendah, berbulu lurus, dan sebagian besar berwarna putih dengan sedikit tanda kuning (seperti lemon) di beberapa bagian tubuhnya. Beberapa masalah kesehatan yang rentan menyerang ras anjing ini adalah alergi makanan, kepincangan kaki temporer (sementara) pada usia 6-12 bulan, sensitif terhadap panas, dan masalah pada saluran pencernaan.

28. Cocker Spaniel
Cocker Spaniel adalah ras anjing yang berasal dari Spanyol dan dikembangkan di Inggris. Secara umum, Cocker Spaniel bertubuh kecil hingga sedang, memiliki telinga yang panjang dan berbulu lebat, serta bagian kaki yang berbulu panjang dan lebat. Bulu anjing ini berwarna hitam, coklat, atau coklat kemerahan di seluruh tubuhnya. Sebagian Cocker Spaniel juga memiliki kombinasi warna bulu atau tanda/corak berwarna coklat. Anjing ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Cocker Spaniel Amerika dan Cocker Spaniel Inggris. Ras Cocker Spaniel Inggris berukuran sedikit lebih besar dibandingkan Cocker Amerika. Perbedaan lain antara kedua jenis anjing tersebut adalah, Cocker Amerika memiliki alis yang lebih jelas, mata sedikit lebih besar, rahang lebih longgar, dan bulu yang lebih lebat dibandingkan Cocker Inggris.

29. Cocker Spaniel Amerika
Cocker Spaniel Amerika adalah ras anjing berukuran paling kecil dari golongan anjing Cocker. Di tempat asalnya, Amerika, ras anjing ini dipelihara untuk mengintai dan menggiring burung untuk ditembak oleh majikannya. Dulunya, olahraga menangkap burung memang dilakukan manusia beserta anjing Cocker Spaniel Amerika. Namun sekarang ini, Cocker Spaniel Amerika lebih diperuntukkan sebagai anjing kontes dan binatang kesayangan. Ciri fisik dari Cocker Spaniel Amerika adala bagian telinga, dada, perut, dan kaki berbulu lebat, telinga panjang, bola mata berwarna gelap, dan bagian kepala cenderung berbentuk bulat. Warna dan corak bulu anjing ini bermacam-macam, mulai dari seluruh tubuh berwarna sama, ataupun ada sedikit totol berwarna lain, dan juga bisa berupa kombinasi warna yang disebut marle (warna dasar dengan bintik-bintik atau belang yang tidak merata). Beberapa penyakit yang dapat menyerang trah anjing ini adalah glaukoma, katarak, penyakit hati, uroliasis, kardiomiopati, otitis ekternal, dan displasia pinggul.

30. Cocker Spaniel Inggris
Cocker Spaniel Inggris adalah salah satu ras anjing pemburu dari Inggris. Dulunya, anjing ini sering digunakan untuk mengejar dan menangkap burung pegar, burung belibis, serta kelinci. Anjing ini memiliki tubuh yang pendek dan kaki kuat yang cocok untuk berburu unggas. Cocker Spaniel Inggris memiliki tinggi badan 39-44 cm dan berat 11,7-15,3 kg.Warna bulunya sangat bervariasi, 60% diantaranya berwarna putih dengan corak bintik hitam, 20% berwarna hitam atau merah, dan sisanya merupakan campuran baik hitam-putih, jingga-putih, coklat-hitam, coklat tua-putih, dan lain-lain. Telapak kaki anjing ini tebal dan jari kakinya melengkung dan tersusun rapat. Telinganya yang panjang menyebabkan anjing ini rentan terhadap infeksi telinga dan sebagian Cocker Spaniel juga menderita tuli bawaan sejak lahir. Penyakit lain yang pernah ditemukan pada ras anjing ini adalah atrofi retinal, penyakit ginjal (hipoplasia bawaan dan penyakit ginjal bawaan), displasia.

31. Collie Berjanggut
Collie Berjanggut atau nama Inggrisnya Bearded Collie adalah salah satu anjing peliharaan dan anjing penggembala ternak yang berasal dari Skotlandia. Anjing ini memiliki ciri-ciri khusus berupa tatapan mata yang sedih, ekspresi yang muram, namun energik, kadang-kadang keras kepala, dan senang menjadi pusat perhatian. Tubuh anjing ini gagah dan kuat, serta dilengkapi dengan bulu panjang yang memerlukan perawatan khusus. Beberapa penyakit yang rentan menyerang anjing ini adalah dysplasia panggul, penyakit Addison, dan penyakit mata. Anjing ini juga dapat digunakan sebagai penjaga namun kurang efektif karena tingkahnya yang mudah bersosialisasi dengan manusia. Collie Berjanggut termasuk anjing yang aktif, lucu, dan mudah untuk dilatih walaupun susah untuk menjaganya agar tetap fokus pada sesuatu.

32. Coton de Tulear
Coton de Tulear adalah salah satu ras anjing kuno yang berasal dari Madagaskar. Namun, diperkirakan bahwa Coton de Tueler merupakan hasil persilangan dari Coton de Reunion (Tenerife) yang sudah punah dengan anjing terrier lokal di daerah Tulear. Pada abad ke-15, terjadi badai besar yang menenggelamkan sebuah kapal dekat Madagaskar. Anjing yang selamat (Tenerife) dari kapal tersebut berhasil mencapai pelabuhan Tulear dan kemudian melakukan persilangan hingga menghasilkan ras Conton de Tueler. Kata Coton merupakan bahasa Perancis yang berarti kapas. Tidak banyak sejarah yang mencatat tentang asal-usul anjing ini. Hal ini sesuai dengan ciri fisik utama ras ini yang berupa bulu panjang dan halus seperti kapas. Warna bulu anjing ini biasanya adalah putih, hitam, dan campuran tiga warna, serta sebagian kecil lahir dengan tanda bulu kuning di bagian telinga. Anjing ini dapat hidup hingga usia 16-19 tahun. Coton de Tulear memiliki tinggi badan antara 25-30 cm dan berat 5,5-7 kg.

33. Dachshund
Dachshund adalah binatang anggota keluarga anjing yang berkaki pendek dan berbadan panjang. Nama jenisnya berasal dari bahasa Jerman yang secara harafiah berarti "anjing berang-berang," dari (der) Dachs "berang-berang" dan (der) Hund "anjing". Ukuran standarnya dikembangkan untuk mengendus, mengejar, dan berburu berang-berang dan binatang-binatang lain yang tinggal di dalam lubang di tanah, sementara yang berukuran mini digunakan untuk berburu kelinci. Karena tubuhnya yang panjang kurus, anjing ini kadang-kadang dijuluki di Amerika Serikat dan di tempat-tempat lain sebagai anjing hotdog atau anjing sosis, meskipun nama-nama itu kadang-kadang dianggap menghina. Meskipun nama anjing ini, dachshund, berasal dari Jerman, di Jerman sendiri jenis ini dikenal—baik resmi maupun tak resmi—sebagai Dackel atau Teckel. Di Indonesia, karena pengaruh dari Belanda, anjing ini juga dikenal dengan nama Anjing Tekel.


Category: