Jenis Anijing 55-64

55. Siberian Husky
Siberian Husky (bahasa Rusia: Сибирский хаски, Sibirskiy Haski) termasuk dalam jenis anjing ras berukuran medium dan berbulu tebal. Anjing ras ini tidak ganas, bahkan terlalu baik dan manja terhadap manusia. Ras ini sekilas mirip serigala, mungkin juga diperkirakan terjadi karena hasil persilangan alam.
Aslinya ras ini dikembangkan oleh masyarakat Chukchi di daerah Asia timur laut sebagai anjing penarik kereta untuk membawa beban. Tahun 1909, pertama kalinya sejumlah anjing ini dibawa ke Alaska untuk bertanding dalam pertandingan jarak jauh seluruh Alaska. Dan disanalah ketahanan tubuh dan kecepatan lari anjing dari Siberia ini mulai dikenal.
Pada musim dingin di Tahun 1925, ketika demam Diptheria melanda kota Nome, suatu daerah terpencil di Alaska, tim estafet anjing ini membawa serum penyelamat hidup manusia dari daerah Neana yang jaraknya cukup jauh. Usaha keras bersemangatkan kepahlawanan dari para pengendara dan anjingnya ini mendapatkan penghargaan nasional. Salah satu pengendara, Leonhard Seppala, membawa tim Siberian Huskynya, keturunan asli yang diimport dari Siberia, ke Amerika Serikat dalam perjalanan pertunjukan pribadinya. Ketika di Inggris, dia bertanding dalam pertandingan anjing penarik kereta dan sekali lagi membuktikan kekuatan dari Siberian Husky yang mengalahkan anjing-anjing lokal lainnya. Negara Inggris memberikan penghargaan pengakuan terhadap anjing ras ini pada Tahun 1930 dan Klub Siberian Husky didirikan di Amerika Tahun 1938.
Siberian Husky memiliki sifat yang menyenangkan. Dia sangat mesra. Watak yang lembut dan bersahabat ini mungkin terjadi sebagai warisan masa lalu, sejak masyarakat Chukchi memelihara anjing-anjing ini dalam penghargaan yang besar. Mereka merumahkan anjing-anjing ini dalam perlindungan keluarga dan mendorong anak-anak mereka untuk bermain bersamanya. Sekarang ini, sangat mempesona untuk mengamati bagaimana Siberian Husky dan anak-anak saling memiliki satu sama lain. Siberian Husky sangat waspada, gemar menyenangkan dan mudah menyesuaikan diri. Tingkat kecerdasannya telah dibuktikan, tetapi jiwa merdekanya setiap waktu menantang kecerdikan manusia. Kemampuan serba bisanya membuat dia menjadi teman yang serasi bagi manusia pada semua umur pada berbagai kesukaan.

56. Silky Terrier
Silky Terrier atau Australian Sikly Terrier adalah ras anjing kecil yang berasal dari Sydney, Australia sejak akhir abad ke-19. Ras anjing ini merupakan hasil persilangan dari Yorkshire Terrier dan Terrier Australia. Tubuh anjing ini memiliki tinggi 23-24,5 cm dan berat 4-5 kg. Beberapa ciri fisik dari anjing ini adalah tubuh panjang, mata berwarna gelap dan berbentuk oval, serta kelopak mata dan hidung berwarna hitam. Telinga anjing ini cukup khas karena tersusun tegak tinggi ke atas dan berbentuk huruf-V. Bulu anjing ini secara alami sangat halus, lurus, mengkilap, dan tersusun ke bawah mengikuti garis tubuh. Umumnya ras anjing ini memiliki bulu berwarna biru dan coklat. Pada bagian atas kepala, bulu semakin melebat hingga membentuk jambul.

57. Spitz
Spitz adalah sebutan untuk berbagai jenis anjing ras yang memiliki ciri khas bulu tebal dan panjang, serta daun telinga yang agak kecil dan berdiri. Ekor berbulu lebat dan melengkung ke arah punggung. Dalam bahasa Jerman, "spitz" antara lain berarti runcing atau tajam.
Anjing spitz cocok hidup di belahan bumi utara yang beriklim dingin. Bulu anjing spitz bagaikan mantel berlapis dua. Lapisan bulu sebelah dalam lebih rapat daripada lapisan bulu bagian luar, bersifat tahan air, dan berfungsi sebagai isolasi untuk menahan panas tubuh. Bentuk daun telinga yang kecil mengurangi risiko daun teling terkena radang dingin, sedangkan bulu tebal yang tumbuh di antara kuku melindungi telapak kaki dari permukaan es yang tajam.
Asal-usul anjing ras spitz tidak diketahui dengan pasti. Walaupun demikian, hampir semua anjing spitz yang dikenal sekarang berasal dari wilayah Arktik. Sampai sekarang belum ditemukan bukti arkeologis yang menunjukkan tahap transisi dari serigala menjadi anjing spitz.

Kegunaan

Melalui penangkaran selektif, anjing jenis spitz telah mengalami evolusi agar dapat membantu manusia dalam berburu, menggembala ternak, dan menarik kereta salju. Anjing jenis spitz yang besar dan kuat seperti Anjing Beruang Karelia dan Elkhound Norwegia digunakan untuk berburu rusa besar dan rusa merah. Anjing spitz tipe kecil seperti Spitz Finlandia dan Lundehund Norwegia dipakai di Skandinavia untuk berburu burung dan mamalia kecil.
Anjing Eskimo Kanada dan Anjing Greenland adalah jenis spitz yang paling besar. Hingga di abad ke-19, kedua anjing ras tersebut dipakai untuk menarik kereta salju, tapi perannya digantikan Siberian Husky yang lebih kecil. Jenis spitz yang lain, Lapphund Finlandia (Suomenlapinkoira) digunakan untuk menggembala rusa kutub oleh suku Sami.
Bulu yang tebal dan empuk, ekor yang melengkung, moncong yang lancip, dan daun telinga yang kecil menjadikan anjing spitz disenangi orang. Penampilannya yang cantik membuat orang menangkarnya untuk dijadikan anjing peliharaan, atau anjing mainan. Anjing Pomeranian yang kecil mungil adalah salah contoh anjing mainan yang berasal dari anjing ukuran besar sebesar Keeshond.
Walaupun demikian, anjing spitz sering masih memiliki ciri khas serigala, seperti kemandirian yang berlebihan, cepat curiga, dan agresif terhadap manusia yang tidak dikenal atau binatang lain. Beberapa jenis anjing spitz seperti Anjing Beruang Karelia hampir tidak mungkin dilatih sebagai anjing peliharaan.

58. Anjing St. Bernard
Anjing St. Bernard adalah tipe anjing yang awalnya ditujukan untuk anjing pekerja dan untuk pertolongan. Jantannya dapat tumbuh sampai seberat 68 sampai dengan 90 kg. St. Bernard dikenal karena kesetiaannya, ketajamannya dan toleran terhadap anak-anak dan hewan lainnya, sehingga anjing St. Bernard sering dijadikan sebagai anjing keluarga. St. Bernard juga merupakan anjing penjaga yang baik karena ukurannya yang besar.
Leluhur St. Bernard adalah anjing penggembala dari Swiss. St. Bernard yang paling terkenal adalah Barry yang dilaporkan telah menyelamatkan sekitar 40 manusia. Sebuah monumen dibuat untuk Barry di Cimetière des Chiens. Tubuhnya diawetkan dan ditempatkan di museum sejarah di Bern.



59. Terier Patterdale
Terier Patterdale adalah salah satu ras anjing yang berasal dari abad ke-16 di bagian utara Inggris. Nama anjing ini diambil dari sebuah desa yang disebut Patterdale. Anjing ini memiliki tinggi kurang dari 30 cm dan berat ± 5,5 kg. Dulunya anjing ini dipelihara untuk menangkap dan membunuh hewan liar yang mengganggu pertanian, contohnya rubah, rakun, dan tikus. Umumnya, anjing ini berbulu hitam, merah, abu-abu, hitam-coklat, dan perunggu pada seluruh tubuhnya, dan sebagian memiliki bulu bertanda putih di dada dan kaki. Telinga Terier Patterdale berbentuk segitiga, berukuran kecil hingga sedang, melipat di atas tengkorak kepala. Bila dilihat tampak depan, kepala anjing ini berbentuk trapesium. Anjing ini memiliki mata yang cukup lebar namun tidak menonjol dan berwarna seperti bulu tubuhnya.


60. Terier Tibet
Terier Tibet atau Dhoki Apso adalah sejenis anjing berbulu panjang dan berukuran sedang yang berasal dari Tibet. Dulunya, anjing ini digunakan sebagai anjing gembala, penjaga, dan pendamping manusia di Pegunungan Tibet. Pada tahun 1926, anjing ini baru mulai dikenal di negara-negara Barat. Ciri-ciri fisik dari ras anjing ini adalah tubuh berotot yang tersembunyi di balik bulu yang panjang dan tebal, bentuk kaki yang unik, serta pertumbuhan bulu menutupi dahi dan mata. Kaki Tibetan Terrier disebut unik karena bentuknya rata, bulat, rata, serta telapak kaki yang tebal dan kuat. Di dalam dunia medis, Tibetan Terrier telah digunakan sebagai hewan model yang cocok untuk mempelajari nukleolin (protein yang membentuk ribosom untuk proses pembentukan DNA manusia) manusia, beserta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan nukleolin.

61. Terrier Australia
Terrier Australia adalah salah satu ras anjing berukuran kecil dari Australia yang ditemukan sejak abad ke-19. Anjing ini sering digunakan untuk menjaga rumah dan ternak di padang rumput dari ancaman hewan liar serta ular karena anjing ini tergolong pemburu. Ras anjing ini dapat memiliki tinggi sekitar 25.4 cm dan bobot 5,4-6,3 kg. Beberapa ciri fisik dari Terrier Australia adalah kaki pendek dan kecil, ekor tergantung tinggi (ke atas), telinga tegak ke atas dan runcing, serta mata oval dan berukuran kecil. Bulu anjing ini dapat berwarna biru-coklat, coklat pucat seperti pasir pada seluruh tubuh, atau merah. Dalam sekali persalinan, Terrier Australia dapat melahirkan 3-4 ekor anakan.

62. Terrier Skotlandia
Terrier Skotlandia adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal dari dataran tinggi Skotlandia. Anjing ini bertubuh kecil, memiliki kaki pendek, mata berbentuk oval dan berwarna coklat gelap, serta telinga dan ekor tegak ke atas. Terrier Skotlandia jantan memiliki berat badan 8,6-10 kg dan yang betina memiliki berat badan 8,2-9,5 kg dengan tinggi sekitar 25 cm. Bulu anjing ini dapat berwarna abu-abu, hitam, merah-belang, dengan sedikit tambahan warna putih dan kadang-kadang garis putih di bagian dada serta dagu. Anjing ini rentan terserang beberapa masalah kesehatan seperti alergi, kelainan penggumpalan darah (karena defisiensi faktor koagulasi IX), kanker kandung kemih, kanker kulit, katarak, tuli, dan penyakit von Willebrand.

63. Terrier hitam Rusia
Terrier hitam Rusia adalah salah satu ras anjing Terrier yang berasal dari Uni Soviet (Rusia) sejak pertengahan tahun 1900-an. Anjing ini dikembangkan sebagai anjing penjaga untuk keperluan keamanan. Anjing ini memiliki bulu berwarna hitam dengan tambahan sedikit warna abu-abu. Ukuran tubuh anjing ini tergolong besar, dengan berat 36-65 kg dan tinggi 64-74 cm pada anjing jantan dan 64-72 cm pada anjing betina. Anjing ini memiliki kepala yang panjang dengan kumis dan jenggot di sekitar moncong. Bagian hidung dan bibir berwarna hitam, disertai dengan rahang yang besar dan kuat. Kaki Terrier hitam Rusia berukuran sangat besar dengan telapak kaki tebal dan kuku yang besar berwarna hitam. 


Category: